Jumat, 01 Juli 2011

Dasar - Dasar Jaringan Komputer



Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]:
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service) Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Suatu jaringan komputer terdiri atas
  1. Minimal dua buah komputer.
  2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer.
  3. Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).
  4. Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
  5. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
Sejarah
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b1/TSS_Model.jpg/250px-TSS_Model.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/Distributed_Processing.jpg/220px-Distributed_Processing.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
ini model Distributed Processing
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/6e/Arpnet-map-march-1977.png/250px-Arpnet-map-march-1977.png
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Peta logika dari ARPANET
Berikut adalah sejarah perkembangan jaringan komputer, antara lain:
  1. Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
  2. Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4]
  3. Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
  4. Tahun tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
  5. Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network).[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
  6. Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6] Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
  7. Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
  8. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5]
  9. Tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]
Klasifikasi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/Client-Server_Model.jpg/250px-Client-Server_Model.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.17/common/images/magnify-clip.png
Contoh model jaringan Klien-Server
Berikut adalah klasifikasi jaringan komputer antara lain:
  1. Berdasarkan geografisnya terbagi atas 3 jenis, antara lain:
    1. Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3]
    1. Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8]
    1. Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN)
Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  1. Berdasarkan fungsi, terbagi atas 2 jenis, yaitu:
    1. Jaringan Klien-server (Client-server)
Pada model ini ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8]
    1. Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer)
Jaringan dimana komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  1. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  2. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  1. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]

Minggu, 26 Juni 2011

Ultra VNC


1.PENDAHULUAN
UltraVNC adalah software gratis yang cukup powerfull dan mudah digunakan untuk menampilkan layar komputer lain (melalui internet atau jaringan lokal) pada layar pc anda. UltraVnc memungkinkan anda untuk menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan komputer lain dari jarak jauh melalui jaringan lokal maupun internet. Hal ini berarti anda dapat bekerja pada komputer target yang diremote, seolah-olah seperti anda duduk di depan komputer yang dikendalikan langsung dari tempat anda.
UltraVNC (terkadang ditulis uVNC) adalah aplikasi open source untuk sistem operasi Microsoft Windows yang menggunakan VNC protokol untuk mengontrol komputer lain dari layar jauh. It bears persamaan yang kuat untuk RealVNC Free Edition, namun di samping remote control ia menambahkan berbagai fitur, seperti enkripsi plugin untuk mengamankan klien / koneksi server. Ia juga mendukung transfer file, chatting, dan berbagai fungsi metode otentikasi. Software gratis dan didistribusikan menurut ketentuan GNU General Public License.


Jika anda seorang IT atau administrator yang memberikan support ke pelanggan, menggunakan Ultravnc anda bisa dengan cepat mengakses komputer customer dari mana saja di dunia dan menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih cepat dari jarak jauh. Apalagi jika digabungkan dengan AddOns ultravnc seperti SingleClick, pelanggan anda tidak perlu menjalankan prosedur yang rumit untuk mendapatkan dukungan atau support dari anda.
Hadir dengan fitur yang cukup komplit, membuat ultravnc menjadi program remote desktop yang banyak direkomendasikan. Sebut saja fitur seperti File transfer, Video driver, Optional Encryption Plugins, MS Logon, Text chat, Viewer Toolbar, Java Viewer with File Transfer , Multiple-Monitors-support,Repeater/Proxy-support dan fitur auto reconnection. Ditambah dengan dengan Addons yang mampu meringankan kerja administrator maupun pc target. Untuk Addonsnya tersedia seperti Addons: Repeater , SingleClick generator dan NATtoNAT connectors yang membantu anda dengan mudah menangani kondisi koneksi yang berbeda.
Applikasi remote desktop ultravnc hampir sama dengan software TeamViewer yang berfungsi untuk mengendalikan komputer lain dalam jaringan internet. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda, jadi kenapa tidak anda coba software ini untuk mengontrol komputer dari jarak jauh melalui jaringan lokal maupun internet.
UltraVNC dikembangkan di C, C + +, Java dan bahasa pemrograman.

Rilis berikutnya diharapkan untuk bekerja sepenuhnya sebagai layanan pada Windows Vista dan untuk bekerja dengan Account Pengguna Control (UAC).

Apa yang terjadi saat instalasi?
Selama proses menginstal pastikan hal berikut sudah di lakukan:
• Buat direktori instalasi %Program files%\UltraVNC dan menyalin file ke dalamnya.
• Menambahkan cara pintas ke menu dan mulai desktop.
• Persekutukan. Vnc dengan UltraVNC Viewer dengan menambahkan registri kunci \\HKEY_CLASSES_ROOT\.vnc dan \\HKEY_CLASSES_ROOT\VncViewer.Config
• Konigurasi Adminitrator Properties dengan menambahkan registri kunci di bawah \\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ORL\
• Daftar winvnc layanan dengan menjalankan winvnc -reinstall
• Layar mulai dengan menjalankan net start WinVNC
• Systray icon mulai dengan menjalankan winvnc -servicehelper
• Konigurasi MS-logon II ACL dengan menjalankan MSLogonACL /i /o acl.txt
Upgrade memerlukan tambahan tugas sebagai berikut:
• Menghentikan layanan winvnc dengan menjalankan net stop WinVNC

Otomatis Instalasi
Jika Anda perlu memasang UltraVNC pada sejumlah besar komputer, Anda bisa mempertimbangkan automating instalasi.

Baris perintah berikut dapat parameter ke setup:
/dir=" Dirname "
Set ke direktori instalasi Dirname
/no restart
Suppresses sebuah reboot pada akhir instalasi.
Tidak diperlukan karena instalasi yang tidak lagi memerlukan boot.
/silent or /very silent /silent atau /very silent
Suppresses baik pop-up dari kotak dialog atau GUI sama sekali.
/loadinf=" Filename "
Loads file konfigurasi Filename untuk instalasi.
File konfigurasi ini dapat dihasilkan melalui setup dengan UltraVNC-xxxx-Setup.exe /saveinf=" Filename "
Filename harus sepenuhnya memenuhi syarat.
/log
Writes log file ke direktori Temperatur.
Dapat digunakan untuk debug.


VNCViewer Toolbar
Cari disini penjelasan tentang cara menggunakan UltraVNC. Disamping tombol toolbar ada konteks menu dengan beberapa pilihan. Selain itu terdapat sejumlah Hot key untuk tugas umum.

• Kirim CTRL + ALT + DEL
• Toggle Mode Layar Penuh
• Menunjukkan sambungan Pilihan ...
• Refresh Screen
• Kirim 'Mulai' (CTRL + ESC) menjadi tuan rumah
• Kirim Custom Kunci
• Perlihatkan Status Window
• Menutup sambungan
• Sembunyikan Tombol Toolbar
• Toggle Remote Input dan Remote Monitor Blank
• Buka Transfer File ...
• Pilih Single Window
• Pilih Penuh Desktop
• Buka Chat ...
VNCViewer Menu Konteks

Transfer File ... (Hotkey CTRL+ALT+F7
Buka jendela dialog transfer file.

Chat ... (Hotkey CTRL+ALT+F8
Buka jendela dialog chatting.

Tampilkan / Sembunyikan Toolbar (Hotkey CTRL+ALT+F9
Menampilkan atau menyembunyikan toolbar VNCViewer.

Menonaktifkan / Aktifkan Remote Input dan Monitor
Menonaktifkan input keyboard dan mouse serta monitor pada komputer jauh.

Sambungan pilihan ... (Hotkey CTRL+ALT+F6 )
Buka jendela dialog sambungan pilihan.

Sambungan info
Buka sambungan info jendela.
Permintaan layar refresh
Refresh layar dalam VNCViewer. Kadang-kadang layar dalam VNCViewer misses pembaruan atau menjadi rusak. layar refresh kemudian dapat memastikan bahwa VNCViewer dari layar dan jauh dari layar komputer dalam sync.
View only Lihat saja
Menonaktifkan mengirim mouse dan keyboard dari peristiwa VNCViewer jauh ke komputer.
Berbagai ukuran layar pilihan
Modus layar penuh (hotkey CTRL+ALT+F12) menampilkan layar jauh di seluruh layar tampilan Anda.
Bersama toolbar tersembunyi ini terasa seperti duduk di depan komputer jauh.
Skala Viewer modus skala jauh menampilkan layar dalam sebuah jendela dengan ukuran yang ditetapkan pengguna.
Skala server modus kurang menghasilkan lalu lintas jaringan dari sisi server dan menggunakan piksel campuran algoritma untuk mengoptimalkan tampilan.
Fuzzy modus layar menggabungkan Server dan Viewer scaling visual yang wajar untuk memberikan kenyamanan dan bahkan lebih dari kecepatan koneksi sangat lambat.
Auto scaling skala modus tampilan agar sesuai dengan layar viewer. Modus layar normal (hotkey CTRL+F11) jauh menampilkan layar 1:1.

Full/256 Colors

Mengubah kedalaman warna layar.

Mengirim berbagai kombinasi tombol

Kirim CTRL+ALT+DEL (hotkey CTRL+ALT+F4) CTRL+ESC (ini mulai membuka menu), Sambungan baru ...
Memulai sambungan baru.
Simpan info sebagai koneksi ... (Hotkey CTRL+ALT+F5 )
Simpan pilihan dan pengaturan sambungan yang aktif dalam file.
Tentang VNC Viewer ...
Lihat versi perizinan dan informasi VNCViewer.

Hotkeys Tambahan
Menekan ALT atau CTRL mengirim ALT / CTRL langsung ke VNCServer, karena jika pengguna terpilih "CTRL DOWN / UP CTRL / ALT DOWN / UP ALT" dari sistem menu.
Ketika SCROLL-LOCK diaktifkan, semua tombol kombinasi (kecuali CTRL+ALT+DEL akan langsung dikirim ke komputer remote:
• Alih-alih berpindah aplikasi pada sisi klien, ALT+TAB dikirim ke VNCServer.
• Alih-alih mulai membuka menu di sisi klien, CTRL+ESC dikirim ke VNCServer.
• Alih-alih membuka menu sistem pada sisi klien, ALT+SPACE dikirim ke VNCServer.
• Menekan Break/Pause kunci toggles Full-Screen modus aktif atau tidak aktif.
• Menekan PRINT-Screen utama meminta update layar penuh (sama dengan memilih "Permintaan Screen Refresh" dari sistem menu)
Semua di atas dapat dinonaktifkan oleh turning the SCROLL-LOCK tombol off.




2. PEMBAHASAN

Istallasi Ultra VNC
UltraVNC download dari Sourceforge UltraVNC file dari daftar.
• Memulai setup dan memilih bahasa instalasi.





• Klik Next pada layar Selamat Datang.

 • Menerima perjanjian lisensi.
 
• Baca catatan rilis.



• Pilih tujuan direktori tempat UltraVNC harus diinstal.

• Pilih komponen yang harus diinstal.

Catatan: Memperbarui driver adalah eksperimental dan tidak dijamin untuk bekerja pada saat ini.




• Pilih Start Menu folder di mana program pintas harus ditempatkan.

 • Klik "Finish" untuk mengakhiri instalasi.